Ini artinya, Anda bisa membuat objek tampak lebih besar atau lebih kecil hanya dengan memutar zoom ring pada lensa zoom Anda.
Lensa zoom memiliki 2 spesifikasi yang mewakili 2 focal length paling extreme yang bisa Anda dapatkan, focal length terpendek & focal length terpanjang, misal: lensa 70-200mm. Lensa semacam itu bisa digunakan seolah kita sedang pakai lensa fix 70mm, 200mm, dan semua focal length diantaranya.
Anda juga akan sering melihat tulisan f/3.5-5.6 di lensa zoom pada umumnya. Angka itu merupakan nilai maksimal aperture yang bisa Anda dapatkan dari lensa-lensa tersebut. Sebagai contoh, lensa Nikon 18-55mm f.3.5-5.6 akan memiliki aperture maksimum f/3.5 pada focal length terpedek yaitu 18mm, dan pada saat digunakan di focal length terpanjang yaitu 55mm, aperture akan terbatas di f/5.6.