Full Review: DJI Osmo

The App

Salah satu keunggulan utama DJI Osmo dibanding stabilizer lain (baik yang mahal dan besar maupun yang handheld seperti Feiyu) adalah aplikasi pendampingnya, DJI Go, available untuk IOS dan Android.

Kenapa App ini jadi begitu penting?

Pertama, mirip seperti GoPro, semua setting kamera bisa diubah-ubah melalui aplikasi. Bayangkan jika untuk mengatur kamera saja, Anda perlu mencopot kamera dari gimbal dan mengganti settingan setelahnya, ini yang terjadi pada gimbal dan stabilizer untuk kamera DSLR.

Kedua, sinkronisasi kamera dan liveview di app sangat cepat. Jika Anda pernah menggunakan GoPro, ketika GoPro coba Anda gerakkan, akan ada delay pada liveview yang tampak pada App, iya kan? Pada Osmo, hal ini tidak terjadi. Mungkin ini memang terkait faktor kualitas wifi yang ada pada Handphone, tapi tetap saja overall liveview pada Osmo ini masih sangat cepat.

Baca juga :   Lebih Pilih Mana, Yuneec Typhoon H atau DJI Phantom 4? (Compare)

Sebagai videografer, hal ini akan menjadi sangat krusial karena komposisi adalah segalanya. Dengan adanya sinkronisasi yang cepat, phone holder, serta bisa mengganti setting kamera secara real time, sang videografer bisa menggerakkan kamera dengan tetap memonitor komposisi supaya sesuai dengan yang direncanakan.

Berikut beberapa poin-poin plus lain dari app DJI Go untuk DJI Osmo:

Screenshot_2015-11-18-12-31-58

Semua info yang kita butuhkan sudah kelihatan, mulai dari ISO, shutter speed, EV, resolusi, baterai, dan bahkan jumlah menit video yang bisa kita rekam dengan mempertimbangkan memory yang kita gunakan sekarang (Great!).

Screenshot_2015-11-18-12-32-08

Ada 3 mode pada kamera yang bisa kita gunakan: Auto, S, dan M. Pada mode S, ISO akan lebih sensitif terhadap scene. ISO bisa berada pada angka-angka ajaib seperti 1220 (dalam gambar) dan memberikan hasil yang lebih baik karena benar-benar disesuaikan dengan scene yang sedang kita rekam (dan itu otomatis).

Baca juga :   Inilah Jajaran Perekam Suara ZOOM Paling Kece

Pada mode yang lain, ISO akan adaptif juga (berubah-ubah disesuaikan dengan scene), hanya saja, ISO akan melompat-lompat di angka yang umum seperti 100, 400, 800, 1600, dll.

Screenshot_2015-11-18-12-32-58

Opsi white balance pun juga bisa diganti dengan cepat melalui tombol “AWB” di kanan.

Screenshot_2015-11-18-12-44-13

Mode foto pada Osmo terdapat beberapa:

27 comments

  1. Some really great blog posts on this website , thankyou for contribution.

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00