Kamera Terbaik Harga Di Bawah 6 Juta 2018

Kamera terbaik di bawah 6 juta apa ya, kak? Kamera yang cocok untuk pemula yang mana ya, kak? DSLR sama Mirrorless mending mana ya, kak?

Itu tadi adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu jalan-jalan di pikiran kita semua pas mau beli kamera untuk pertama kalinya. Bener, nggak?

Tenang aja, pada blog kali ini saya ingin ngebantu semua yang ada di sini agar bisa lebih mantep untuk beli kamera yang pertama, yang hemat juga.

 

Kenapa kok 6 juta? Kok nggak cari yang 3-4 jutaan aja untuk kamera pertama kalinya?

Jujur kalau soal kamera pertama, sebenernya nggak ada aturan harus beli yang harga berapa. Mau beli yang 20 jutaan langsung pun nggak ada masalah.

Tapi memang benar kalau masih belum pasti apakah kamu akan serius di fotografi/videografi atau tidak, sebaiknya beli yang basic dan lebih hemat di kantong, kan sayang kalau nanti kameranya mangkrak di lemari aja, ya kan?

“Terus kenapa kok nggak cari yang 3 jutaan aja, kok malah mensarankan yang 6 jutaan?” Hmm, untuk kamera baru, baik DSLR maupun Mirrorless, sekarang harga minimnya start dari 5 jutaan. Kalau misalkan mau cari DSLR atau Mirrorless yang lebih hemat kemungkinan hanya bisa dengan beli kamera second, yang merupakan opsi juga kalau masih pengen coba-coba.

 

Fitur Wajib pada Kamera untuk Pemula?

Nah, sebenarnya kalau untuk kamera pemula, pertimbangannya sebenarnya bukan harga aja, melainkan lebih ke fitur-fitur apa saja yang bisa membantu kamu untuk belajar dan explore soal fotografi dan videografi. Karena itulah, ini adalah fitur-fitur wajib yang menurut kami harus ada untuk kamera pertama kamu:

  • Tersedia mode manual
  • Lensa yang bisa diganti-ganti
  • Interface atau tata letak menu yang cukup mudah
  • Bisa dipasang filter pada lensanya
  • Adanya fitur-fitur atau spesifikasi khusus yang lebih dari kamera basic, supaya kamu bisa belajar banyak aspek pada foto dan video.

Ok, setelah tahu fitur wajib yang diperlukan untuk kamera pertama kamu, kita jadi lebih gampang nih share soal kamera-kamera apa aja yang memenuhi kriteria tadi, plus yang harganya masih cukup hemat (di bawah 6 juta). Kamera-kamera itu antara lain:

 

Canon EOS 1300D

Ada alasan tersendiri kenapa kamu harus membeli DSLR dibandingkan Mirrorless untuk kamera pertama kamu. Itu adalah soal hotshoe, dan daya tahan baterai, pilihan lensa. Ketiga hal tersebut memungkinkan Anda untuk mecoba-coba lebih banyak hal seperti flash, lampu seperti led, trigger, atau bahkan water compass, serta beragam komposisi dan hasil jepretan unik karena banyaknya pilihan lensa.

Baca juga :   Fotografi Jurnalistik: Memotret Realitas dalam Tepi Waktu

Nah, dengan segala kelebihan tadi, DSLR yang kami sarankan adalah Canon EOS 1300D.

1300D adalah kamera DSLR entry level yang sudah memenuhi kriteria kamera yang cocok untuk pemula. Harga hemat, ada mode manual, lensa bisa diganti-ganti dengan pilihan yang sangat banyak sekali, baik dari lensa-lensa Canon maupun merk third party lainnya, pasang filter pun bisa lebih bebas, kemudian sudah ada hotshoe untuk bereksperimen dengan flash dan trigger.

Kombinasi antara sensor APS-C dan resolusi 18MP pun sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan foto yang bagus. Jadi kalau kamu mau explore dunia foto studio, aksesoris seperti flash, dan lebih suka dengan kamera yang tahan lama dari sisi baterai, pilih 1300D saja.

Sisi negatifnya adalah, kamera ini baru saja discontinue (alias sudah nggak diproduksi lagi), jadi kemungkinan jadi agak susah dapetnya. Kenapa masih direkomendasikan? Karena penerusnya, 3000D, kurang direkomendasikan. Selain resolusi saja yang diupgrade ke 24MP, selebihnya bisa dibilang agak ‘downgrade’.

Cek Spesifikasi Canon EOS 1300D

Canon EOS M10

Nah kalau DSLR hemat ada di Canon EOS 1300D, mirrorless juga ditempati produk dari Canon nih, EOS M10. Harga EOS M10 yang cuma 5 juta lebih sedikit adalah daya tarik utama dari kamera ini. Kemudian layaknya mirrorless lainnya, EOS M10 ukurannya sangat kecil, ringan, tapi mampu menghasilkan foto yang bagus.

Yang membuat saya begitu menyarakan kamera ini adalah kemudahan dari sisi inteface. Buat kita yang pegang kamera pertama kali pasti ngerasa takut mencet macam-macam tombol yang ada di DSLR, karena itulah kita sering minta bimbingan orang yang ngerti lebih dulu. Beda kasusnya dengan EOS M10 ini yang semua menunya dibuat lebih sederhana plus dengan touchscreen, kita jadi berani coba-coba karena apa yang kita tekan di LCD jelas perubahannya langsung terlihat. LCD-nya pun bisa dilipat ke atas jaga-jaga kalau situasi sedang silau.

Selebihnya kamera ini sudah dilengkapi dengan sensor APS-C 18MP sama dengan EOS 1300D sebelumnya, dan fitur-fitur basic fotografi dan videografi juga sudah sematkan di sini (minus hotshoe untuk tempat flash eksternal dan viewfinder).

Kalau cari kamera yang bisa belajar flash, baterai lama, dan awet ambil 1300D, kalau cari kamera yang guampang banget untuk pemula ambil Canon EOS M10.

Baca juga :   DJI Osmo Mobile: The Easiest Way to Vlog (Preview)

Cek Spesifikasi Canon EOS M10

Nikon 1 J5

Kami lebih menyarankan mirrorless Nikon ini dibandingkan DSLR entry level mereka seperti Nikon D3000-D3400. Kenapa? Karena pada seri DSLR tersebut, selain fiturnya masih cukup basic, mode videonya tidak bisa menggunakan manual setting, hanya auto saja, jadi tidak banyak yang bisa kita pelajari jadinya.

Nah, pada mirrorless Nikon 1 J5 ini ada beberapa fitur harta karun di dalamnya. Tapi sebelum kita membahas itu, perlu diketahui dulu bahwa Nikon 1 J5 ini kamera yang sudah sangat lama sekali, pilihan lensanya pun sedikit, dan lensa bawaannya tidak bisa dipasang filter. Sensor pada kamera ini juga masih CX-Format (1 inch) namun sudah bisa resolusi 20MP.

Secara hasil foto mungkin sebagian akan berpendapat kamera ini inferior dibanding mirrorless lainnya karena ukuran sensor yang lebih kecil, namun secara umum kita tidak akan bisa melihat perbedaannya.

Sekarang soal harta karunnya, J5 mampu merekam video beresolusi 4K yang mana memungkinkan kita untuk belajar cropping di videografi. Tidak banyak kamera mirrorless 4K dengan harga hemat, terakhir yang paling baru dan agak hemat adalag Fujifilm X-A5 yang sekitar 9 jutaan.

Kemudian harta karun berikutnya adalah kemampuan burst shot kamera ini yang mampu hingga 20fps itupun dengan autofokus tetap nyala. Gaes, kamera yang 10 jutaan saja biasanya mampu maksimal 5-6fps saja di mode burst, ini malah sampai 20fps. Ini memungkinkan kamu untuk mencoba mengambil foto action dengan lebih akurat dan mendapatkan semua momen saat subjek sedang bergerak. Kamera di bawah 6 jutaan lain belum ada yang bisa seperti ini.

Cek Spesifikasi Nikon 1 J5

Kesimpulan

Itu tadi 3 kamera rekomendasi dari saya untuk kamu yang mungkin baru pertama kalinya ingin membeli kamera. Yang perlu diingat adalah sebenarnya tidak ada aturan harus beli kamera yang mana, tapi pastikan kamera yang kamu beli akan menuntun kamu ke pengetahuan baru soal fotografi dan videografi.

Sekedar reminder, kalau ingin  DSLR dan belajar soal flash, foto studio, macro, maka ambil 1300D (kepepetnya kalau nggak ada ya ambil 3000D). Kemudian kalau ingin kamera yang gampang banget untuk pemula ambil Canon EOS M10. Dan fans Nikon serta ingin belajar hal unik seperti burst shot dan cropping video, bisa ambil Nikon 1 J5.

Ada kamera lain yang cocok untuk pemula? Share di komen ya!

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00