5 Mitos Umum dalam Digital Fotografi

Banyak orang yang menentukan usia hidup kamera dari shutter count/shutter actuation, alias berapa kali kamera menjepret gambar. Hal ini timbul karena biasanya produsen kamera melakukan pengetesan mekanisme shutter. Contohnya ada kamera yang lolos tes 50.000 kali jepret, ada yang lebih dari 100.000 kali. Semakin canggih sebuah kamera, biasanya semakin tinggi angka tesnya. Nama tes ini biasanya disebut shutter durability.

Untuk kamera tipe konvensional seperti SLR dan dSLR masih menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder (jendela bidik) sehingga kita akan melihat persis apa yang dilihat kamera secara optikal. Bila kita mengambil gambar, cermin tersebut akan naik dengan cepat, shutter (rana) di depan sensor gambar terbuka, dan cahaya akan mengenai sensor sehingga bisa dilakukan pengambilan gambar. Setelah itu cermin dengan cepat akan kembali ke posisi semula untuk menampilkan objek di viewfinder.

Baca juga :   Novryanda Fadhilah (Pemenang Kontest Foto Tema "THE WORLD") : Guru Matematika Merangkap Fotografer

2 comments

  1. Nice Article…, apakah sya boleh izin mengangkat article ini di channel youtube saya?? thx sebelumnya Plaza kamera???
    *akan saya cantumkan sumber di video dan deskripsi

  2. Nice article….. bang Hermawan, apakah say bisa mengangkat artikel ini dalam channel youtube saya??
    *akan saya cantumkan sumber di Deskripsi video, thx sebelumnya bang ??

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00