Shooting Mode Pada Kamera

Mengenal Shooting Mode Pada Kamera

 

4. Manual Mode

Seperti namanya, kita mengontrol nilai aperture dan shutter speed kamera secara manual sepenuhnya. Anda harus memilih nilai aperture sekaligus shutter speed. Mode ini bisa dipakai saat memotret obyek foto yang kondisi pencahayaan-nya membuat kamera “bingung”. Contohnya adalah saat kita memotret teman di pantai yang sangat terang, kamera mungkin akan salah menilai exposure sehingga wajah teman jadi hitam supaya pasir dipantai tidak over-exposed. Dalam kasus seperti ini, kita bisa mengganti mode menjadi manual dan melakukan metering dengan mengukur exposure di wajah teman lalu menentukan aperture serta shutter speed secara manual berdasarkan hasil metering tadi.

Mode manual juga berguna saat misalnya kita memotret panorama, supaya terjadi konsistensi. Foto panorama dihasilkan dari beberapa foto yang dijahit, dan nilai aperture maupun shutter speed sebaiknya selalu konsisten sehingga hasil akhir foto panorama akan konsisten tidak belang-belang ada yang gelap dan ada yang terang.

Baca juga :   Cara Membuat Foto Split Underwater Keren dan Kekinian

Cara Mengubah Mode Kamera?

Tombol pengubah mode kamera biasanya terlihat cukup mencolok,, sebuah tombol putar yang ditampilannya tertulis: P – S – A – M (DSLR Nikon) atau : P – Tv – Av – M (DSLR Canon), ini beberapa contohnya:

Nikon D5000:

Di Canon 50D:

Itulah beberapa mode dalam kamera yang dapat dipergunakan ketika kita akan mengambil foto. Semoga dapat bermanfaat :)

Sources / Thanks to :

http://belfot.com/mode-pada-kamera-digital-dslr/
http://www.lensagaul.com/mengenal-shooting-mode-pada-kamera
http://oktriblogger.blogspot.com/2013/02/mengenal-mode-pada-kamera-dslr.html

2 comments

  1. mau nanya bang, saya menggunakan lensa sigma 70-300mm, biar bsa mendapatkan hsil yg terbaik menggunakan aputeru brpa, shuuter speed nya brpa dan iso nya juga beraoa bang
    terimakasih

  2. Patriot Widodo

    wah, nggak ada settingan khusus gitu sih kak… kalau saya biasanya mengutamakan shutter speed, karena saya kalau megang kamera masih getar aja… Jadi saya cari shutter speed yang cukup cepat (biasanya saya 1/30 udah cukup) untuk menghilangkan getaran tadi. Kemudian settingan aperture dan iso mengikuti dari setting shutter speed awal tadi, yang penting bisa dapet cukup cahaya.

    kalau sudah nggak ada masalah dengan megang kamera, sebaiknya lihat ISO performance dari kameranya. Di ISO berapa gambar jadi kelihatan noise banget? Hindari ISO di angka itu, kemudian gunakan aperture lebih kecil untuk mengkompensasi cahaya yang cukup…

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00