Sudah mengulik spesifikasi sampai bad and good dua stabiliser ini, kini saatnya membandingkan langsung. Memang ada kekurangan masing-masing, tapi keunggulannya juga patut dipertimbangkan. Asal jangan tambah galau untuk beli ya.
Kekurangan Zhiyun Smooth-Q dan DJI Osmo Mobile
- Salah satu kekurang menonjol dari kedua stabiliser tersebut adalah gimbal.
- Apalagi dengan Zhiyun anda bisa memasang smartphone dalam posisi terbaik sehingga bisa masuk ke soket Lightning.
- Kedua stabiliser itu kadang macet, nge-freeze dan perlu disetel ulang. Hal ini lebih sering terjadi pada Zhiyun.
- Aplikasi penunjang filming sama-sama kurang oke. Namun anda bisa memakai aplikasi Camera bawaan atau Filmic Pro, kecuali untuk tracking obyek. Kedua aplikasi sama-sama menguras baterai smartphone (DJI Go malah lebih parah)
- DJI Go tidak menghapus bersih file video yang sudah di-delete. Jadi setelah menghapusnya kemudian menginstall ulang aplikasi untuk benar-benar membersihkan 8G storage di smartphone.
- Audio sama-sama tricky, terutama jika smartphone tidak memiliki soket headphone. Masalah ini bisa diatasi di Zhiyun dengan memasang smartphone dalam posisi terbalik. Sedangkan pada DJI Osmo, anda bisa memasang mic receiver wireless atau VideoMic Pro.
Ternyata gimbal keduanya sama-sama menghalangi port Lightning sehingga tidak bisa menghubungkannya ke power supply eksternal atau aksesoris Lightning. Namun ada solusinya yaitu memakai adaptor L untuk menghubungkan Lightning.
Jadi, stabiliser mana nih yang sebaiknya saya beli?
