Categories: Uncategorized

Regulasi dan Aturan Menerbangkan Drone di Indonesia

Sementara drone yang digunakan untuk pertanian (penyemprotan hama dan penyebaran benih) hanya boleh digunakan di area pertanian/perkebunan.

Regulasi dari pemerintah ini memang belum cukup detail, mulai dari lisensi pilot, jarak aman antara drone dengan makhluk hidup lain, hingga sanksi-sanksi apa yang akan dikenakan pada pelanggar. Namun, kita bisa berharap sesuatu yang lebih jelas akan datang ke depannya.

Bagaimana untuk FLY RESPONSIBLY

  • Periksa kondisi drone sebelum terbang: propeller, baterai, kelancaran sinyal, dan part-part lain yang bisa mempengaruhi terbangnya sebuah drone.
  • Latihlah kemampuan piloting Anda, bila perlu ikuti training lisesnsi pilot drone yang diadakan instansi-instansi seperti APDI  (Asosiasi Pengguna Drone Indonesia).
  • Selalu terbang di area yang terbuka, yang cukup jauh dari kerumunan orang maupun property dan bangunan lain.
  • Periksa kondisi cuaca sebelum terbang. Cuaca berangin sangat tidak disarankan.
  • Semua drone sudah dibantu dengan GPS, tunggu hingga mendapat sinyal kuat dari GPS sebelum terbang.

  • Sesuai dengan aturan dari Menteri Perhubungan, jangan terbang di ketinggian lebih dari 150m.
  • Terbanglah hanya ketika Anda “sadar”. No Alcohol, No Drugs, No Ngantuk.
  • Pastikan drone tidak luput dari pandangan Anda, jika perlu ajak teman Anda untuk melihat posisi drone. Masih ada selisih/delay antara liveview dengan kondisi drone sebenarnya.
  • Meskipun beberapa drone sudah dilengkapi dengan autopilot, auto take off, maupun autolanding, pastikan Anda tidak terlalu tergantung pada sistem auto dan bisa mengendalikan drone manually di kondisi apapun.
  • Minta ijin kepada warga sekitar atau pihak yang dianggap bertanggung jawab sebelum Anda menerbangkan drone di area tersebut.
  • Jangan terbang di area sensitif pemerintah seperti bandara, penjara, kantor kenegaraan, dll. Di beberapa drone (seperti DJI) sudah terdapat geo system yang akan memberi tahu jika kita terbang di area yang terbatas/terlarang.
  • Sebisa mungkin, pastikan drone berjarak paling tidak 50m dari property atau kerumunan masyarakat.
  • Terakhir, jika penerbangan drone kita terlanjur merugikan orang lain, pastikan Anda bertanggung jawab ke semua pihak yang terkait.

Di Indonesia memang belum ada himbauan detail mengenai aturan menerbangkan drone seperti list di atas. Namun kita bisa berkaca pada beberapa negara lain yang sudah siap.

Page: 1 2 3 4

Share
Published by
Patriot Widodo

Recent Posts

Mengenal Teknik Foley: Membawa Realisme ke Dunia Audio Visual

Dalam dunia produksi audio visual, terutama pada film dan produksi televisi, penciptaan suasana yang realistis…

6 months ago

Bokeh, Pakai Lensa Apa dan Gimana Bikinnya?

Bagi anda yang familiar dengan aplikasi edit foto di smartphone pasti kerap menemui “efek bokeh”…

6 months ago

Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini Saat Memotret

Fotografi adalah salah satu bentuk seni yang menarik minat banyak orang. Dalam memotret, terdapat beberapa…

7 months ago

Lensa Makro: Memperluas Batas Fotografi

Fotografi adalah seni yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri dan melihat dunia melalui lensa kamera.…

7 months ago

Fotografi Jurnalistik: Memotret Realitas dalam Tepi Waktu

Fotografi jurnalistik merupakan salah satu cabang seni fotografi yang memiliki peran penting dalam dunia jurnalisme.…

7 months ago

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Lensa

Fotografi adalah seni yang memerlukan keterampilan, bakat, dan peralatan yang tepat. Salah satu peralatan terpenting…

8 months ago