Categories: TipsTutorial

Foto Bokeh dan 4 Faktor Penting Membuat Foto Bokeh Berkualitas

Intinya titik fokus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh fotografer untuk menonjolkan suatu subjek tertentu dengan fokus yang tajam, sedangkan latar disekitarnya tampil lebih kabur atau blur. Hal ini membuat subjek seakan terpisah dari background-nya.

Bokeh sering digunakan dalam fotografi makro, foto model hingga jurnalistik. Semua kembali ke sang juru foto ingin menonjolkan apa dalam foto tersebut. Efek ini juga jarang digunakan untuk memotret arsitektur hingga landscape.

Setidaknya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas foto kamu sehingga mendapatkan bokeh yang maksimal. Berikut beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk membuat foto bokeh.

Gunakan Aperture Besar

Via gizmodo

Efek bokeh sebetulnya berasal dari lensa bukan mesin kamera. Oleh karena itu, kamu harus melakukan setting aperture lensa yang tepat agar bokeh tampak berkualitas. Kamu bisa menggunakan aperture yang besar atau maksimal. Kamu juga bisa menggunakan mode aperture priority dan mengubah nilai “f” ke dalam nilai terkecil. Bila dengan cara manual, kamu bisa putar ring aperture berlawanan arah jarum jam.

Dekatkan kamera atau jauhkan Subjek dengan background-nya

Via digitalcameraworld

Bila kamu memotret subjek manusia dan ingin menghasilkan efek bokeh, maka semakin jauh sang model dari background yang ada di belakangnya, semakin bagus pula bokeh yang dihasilkan. Kamu juga bisa mendekatkan subjek foto dengan lensa untuk mengurangi depth of field. Ingat semakin dekat kamera dengan subjek, semakin blur background-nya.

Gunakan focal length panjang

Via anbg

Kamu bisa menggunakan lensa zoom untuk memotret bokeh. Atur focal length terpanjang untuk memisahkan subjek utama dengan background. Sebagai contoh, bila kamu menggunakan lensa 70 – 200 mm, atur focal length diposisi 200 mm untuk menghasilkan bokeh yang bagus.

Pilih lensa dengan kualitas terbaik

Via blog.zopper

Hasil bokeh dalam sebuah foto juga berpengaruh dari kualitas lensa. Gunakan lensa prime dengan bukaan aperture lebar misal f/1.4 atau f/1.8. Lensa prime dipilih karena memiliki bukaan aperture yang sangat besar dibanding lensa bawaan kamera pada umumnya.

Contoh foto bokeh




All images credit to NikonUSA

Page: 1 2 3

Share
Published by
Ivan Nashara

Recent Posts

Rekomendasi Tripod Dengan Harga Dibawah 500 Ribu

1. Tripod Takara Eco-173A Tipe Kuncian: Knop Tinggi Minimum: 37 cm Tinggi Maksimum: 1.05 m…

3 months ago

Memilih Kamera Mirrorless Full Frame yang Tepat

Kamera mirrorless full frame menjadi pilihan populer bagi fotografer profesional dan amatir yang mencari kualitas…

4 months ago

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Memulai Livestreaming?

Livestreaming telah menjadi salah satu cara terpopuler untuk terhubung dengan audiens secara langsung dan autentik.…

4 months ago

Review Hollyland LARK MAX, Solusi Lavalier Wireless Terbaik

Industri peralatan audio terus berkembang, dan Hollyland LARK MAX adalah salah satu inovasi terbaru yang…

4 months ago

5 Aksesoris Drone yang Wajib Kamu Punya

Dalam dunia fotografi dan videografi udara, drone telah menjadi perangkat yang semakin populer. Drone modern…

4 months ago

Teknik Pemotretan Cinematic dengan Kamera Smartphone

Pemotretan cinematic adalah seni mengabadikan momen dengan gaya yang mengagumkan seperti dalam film-film Hollywood. Meskipun…

5 months ago