Kebanyakan drone DJI ditargetkan untuk pengguna semi-expert dalam menerbangkan quadcopter, tapi Spark dirilis untuk menyasar yang masih pemula. Bagi yang baru pertama punya drone, Spark adalah alat latihan yang menyenangkan tapi gimana kalau udah jago? Apa bakal langsung beli yang lebih gedhe yang lebih pro? Weiits, tunggu dulu…!
Jangan salah lho…Spark tidak se”ecek-ecek” itu. Anda bisa mem-push Spark melebihi dugaan dengan menggunakan beberapa aksesoris tambahan yang akan kita beberkan di sini.
Pertama kita bahas dulu apa sih yang jadi hambatan terbesar DJI Spark. Jujur saja, pasti jawaban kebanyakan adalah kamera. Sebenarnya kualitas 1080p sudah cukup bagus tapi karena hanya bisa merekam di 30fps (tidak ada opsi lebih bawah lagi), maka hasilnya mungkin kurang cinematic karena kurangnya “motion blur”. Nah, agar hasilnya bisa cinematic, Spark butuh sedikit bantuan.
Fotografi bukan hanya sekadar menangkap gambar, tetapi juga seni dalam mengungkapkan keindahan dan menyampaikan pesan…
Musim hujan seringkali dianggap sebagai momok bagi para fotografer. Namun, sebenarnya, hujan dapat menciptakan suasana…
Siapa yang tidak menginginkan kenangan yang abadi? Dalam era digital seperti sekarang ini, kita mungkin…
Sony Alpha a9 III merupakan kamera full-frame terbaru y7ang dikeluarkan sony. Salah satu fitur unggulannya…
1. DJI Osmo Mobile 6 Stabilizes Smartphones for Action Shots Redesigned Controls & Focus/Zoom Wheel…
1. Tripod Takara Eco-173A Tipe Kuncian: Knop Tinggi Minimum: 37 cm Tinggi Maksimum: 1.05 m…