Yuk, Mengenal White Balance Bagian II – End

Setelah kita mengenal sedikit tentang Color Temperature, kaitan antara warna dan white balance, pada artikel Bagian I, kali ini kita akan membahas beberapa hal lebih dalam hingga tuntas mengenai white balance.

 

// Apa fungsi dari white balance ? //

Fungsi White Balance itu sendiri untuk membuat hal-hal berwarna putih tampak putih dalam fotografi dengan memgkompensasi pengaruh warna cahaya di bawah lingkungan pengambilan gambar. Cara kerja white balance sendiri kurang lebih sih untuk meniru cara mata memahami warna.

Alasan kenapa kamera memerlukan setting white balance adalah karena kita memotret dalam kondisi pencahayaan yang berubah-rubah. Mata telanjang kita adalah alat yang super canggih dan mampu beradaptasi (menyeimbangkan) terhadap perubahan warna cahaya, jadi kertas putih dimanapun akan tampak putih bagi kita. Namun kamera tidaklah secanggih mata, karena itu kertas putih belum tentu terlihat putih bagi kamera dalam warna pencahayaan yang berbeda.

Jadi tujuan setting white balance adalah memerintahkan kamera agar mengenali temperatur sumber cahaya yang ada. Supaya yang putih terlihat putih, merah terlihat merah dan hijau terlihat hijau, atau dengan kata lain agar kamera merekam warna obyek secara akurat dalam kondisi pencahaayan apapun.

/ Mengapa harus benda putih? /

Hal ini karena benda putihlah yang mudah untuk dijadikan acuan sekaligus mampu bereaksi terhadap perubahan warna dari sumber cahaya. Warna putih tidak mengenal kompromi, tidak ada putih muda atau putih tua, tidak ada putih kebiruan atau putih kekuningan. Warna putih akan jadi kuning bila disinari cahaya kuning, dan akan jadi biru bila disinari lampu berwarna biru. Maka itu benda putih bisa menjadi tolok ukur tepat atau tidaknya pengaturan WB kamera. Bila kamera diset dengan WB untuk temperatur warna rendah namun diberi sumber cahaya yang temperatur warnanya lebih tinggi maka hasilnya benda putih tadi akan jadi kebiruan, sebaliknya bila kamera diset dengan WB untuk temperatur warna tinggi namun diberi sumber cahaya yang temperatur warnanyaa lebih rendah maka hasilnya benda putih tadi akan jadi kekuningan (atau oranye).

Tetapi sebaik-baik mesin tentu masih mempunyai banyak kelemahan, karena pada Skala cahaya tertentu AWB tidak bisa bekerja dengan baik.  Auto White Balance bekerja dengan baik dalam rentan 3000 sampai degan 7.000 derajat kelvin.

Page: 1 2 3 4 5 6 7 8

Share
Published by
Hermawan

Recent Posts

Perbedaan antara SDHC dan SDXC pada MicroSD

Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia digital modern, terutama bagi para pengguna…

3 days ago

5 Komposisi Foto yang Biasa Dipakai Fotografer Profesional

Fotografi bukan hanya sekadar menangkap gambar, tetapi juga seni dalam mengungkapkan keindahan dan menyampaikan pesan…

1 week ago

5 Ide Fotografi Saat Hujan

Musim hujan seringkali dianggap sebagai momok bagi para fotografer. Namun, sebenarnya, hujan dapat menciptakan suasana…

2 weeks ago

Mengenal Lebih Dekat: Masa Pakai Refill Film Fujifilm Instax

Siapa yang tidak menginginkan kenangan yang abadi? Dalam era digital seperti sekarang ini, kita mungkin…

3 weeks ago

Review Sony A9 III

Sony Alpha a9 III merupakan kamera full-frame terbaru y7ang dikeluarkan sony. Salah satu fitur unggulannya…

1 month ago

7 Stabilizer Smartphone Terbaik Pilihan Plazakamera

1. DJI Osmo Mobile 6 Stabilizes Smartphones for Action Shots Redesigned Controls & Focus/Zoom Wheel…

1 month ago