Categories: Uncategorized

“Tanah Yang Hilang” – Dari Porong Menuju Jerman

Akankah anak cucu kita tetap melihat Porong penuh dengan lumpur kelak?

Sehari-hari, baik “dari” maupun “menuju” Surabaya, kita melewati lokasi yang sering disebut Lumpur Lapindo saat ini. Dan yang terjadi adalah, kita hanya bisa menunjukkan tingginya bendungan lumpur ketika yang seharusnya kita ceritakan adalah seberapa ramai, hijau, dan hidup wilayah itu dulu.

Menariknya lagi, di tengah seberapa besar berita ini menyedot perhatian dunia, dan di tengah banyaknya orang seperti kita (bersenjatakan kamera), hanya ada satu fotografer, yang mau dan mampu menyempatkan diri menyelami Lumpur Lapindo, menceritakan kembali jejak-jejak kehidupan di sana, dan berusaha memasukkan galeri bersejarah ini ke dunia Internasional, Mamuk Ismuntoro.
Siapakah Mamuk Ismuntoro?

Page: 1 2 3 4

Share
Published by
Patriot Widodo

Recent Posts

Perbedaan antara SDHC dan SDXC pada MicroSD

Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia digital modern, terutama bagi para pengguna…

22 hours ago

5 Komposisi Foto yang Biasa Dipakai Fotografer Profesional

Fotografi bukan hanya sekadar menangkap gambar, tetapi juga seni dalam mengungkapkan keindahan dan menyampaikan pesan…

1 week ago

5 Ide Fotografi Saat Hujan

Musim hujan seringkali dianggap sebagai momok bagi para fotografer. Namun, sebenarnya, hujan dapat menciptakan suasana…

2 weeks ago

Mengenal Lebih Dekat: Masa Pakai Refill Film Fujifilm Instax

Siapa yang tidak menginginkan kenangan yang abadi? Dalam era digital seperti sekarang ini, kita mungkin…

3 weeks ago

Review Sony A9 III

Sony Alpha a9 III merupakan kamera full-frame terbaru y7ang dikeluarkan sony. Salah satu fitur unggulannya…

4 weeks ago

7 Stabilizer Smartphone Terbaik Pilihan Plazakamera

1. DJI Osmo Mobile 6 Stabilizes Smartphones for Action Shots Redesigned Controls & Focus/Zoom Wheel…

1 month ago