Cara ini memang membutuhkan effort lebih tapi ada keuntungan lainnya yaitu akan lebih mengenal kamera kamu sendiri. Cara simple-nya adalah trial and error, tes berkali-kali sampai mendapatkan angka yang pas.
Syutinglah dengan banyak variasi pencahayaan mulai dari low light hingga bright light. Gunakan setting ISO mulai dari 100 lalu naik 1 stop hingga maksimal untuk melihat perbedaannya.
Jangan lupa tes juga di situasi underexposed dan overexposed untuk mengetahui perubahan warna terhadap setiap angka ISO yang digunakan. Setelah itu lakukan “grouping”, alias kategorikan berdasarkan ISO yang kamu coba tadi, di ISO berapa saja kamera kamu bisa mendapatkan sedikit noise tapi masih mendapatkan eksposure yang pas.
Fotografi adalah seni yang memerlukan keterampilan, bakat, dan peralatan yang tepat. Salah satu peralatan terpenting…
Dalam era digital saat ini, kamera telah menjadi alat yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari…
Ketika kita berbicara tentang fotografi, banyak elemen yang berperan dalam menghasilkan gambar yang berkualitas. Salah…
Dalam era digital seperti saat ini, vlogging menjadi salah satu cara terpopuler untuk berbagi pengalaman,…
Teknologi Dual Pixel CMOS AF Canon adalah inovasi terbaru dalam industri fotografi dan videografi. Teknologi…
Dalam pemotretan, cahaya adalah elemen penting yang harus diperhatikan. Kualitas cahaya dapat mempengaruhi hasil akhir…