Dalam pemotretan, cahaya adalah elemen penting yang harus diperhatikan. Kualitas cahaya dapat mempengaruhi hasil akhir foto. Dalam hal ini, kita dapat memilih antara hard light dan soft light sebagai sumber cahaya saat memotret. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemahaman tentang perbedaan keduanya dapat membantu kita dalam memilih sumber cahaya yang tepat untuk subjek yang ingin kita potretkan.
Hard light atau cahaya keras biasanya dihasilkan oleh sumber cahaya yang berukuran kecil atau dekat dengan subjek. Cahaya ini cenderung memiliki bayangan yang tajam dan kontras yang tinggi. Hard light biasanya memberikan kesan yang tajam dan dramatis pada foto, namun, terkadang dapat membuat subjek terlihat terlalu tajam dan detail yang terlalu jelas. Kondisi cahaya keras ini cocok digunakan pada subjek dengan tekstur yang menarik dan detail, seperti model dengan pakaian yang bertekstur atau objek yang memiliki bentuk yang unik.
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia digital modern, terutama bagi para pengguna…
Fotografi bukan hanya sekadar menangkap gambar, tetapi juga seni dalam mengungkapkan keindahan dan menyampaikan pesan…
Musim hujan seringkali dianggap sebagai momok bagi para fotografer. Namun, sebenarnya, hujan dapat menciptakan suasana…
Siapa yang tidak menginginkan kenangan yang abadi? Dalam era digital seperti sekarang ini, kita mungkin…
Sony Alpha a9 III merupakan kamera full-frame terbaru y7ang dikeluarkan sony. Salah satu fitur unggulannya…
1. DJI Osmo Mobile 6 Stabilizes Smartphones for Action Shots Redesigned Controls & Focus/Zoom Wheel…