Nah untuk mengatasi ini, saat menggunakan mode autofocus, kamu bisa menekan setengah shutter (alias tombol shutter ditekan setengah saja) sehingga kamera akan melakukan pre-focusing. Kamera akan mendapatkan fokus terlebih dahulu walaupun kita belum menentukan akan mengambil fotonya atau tidak. Kemudian kalau kamu cukup puas dengan hasil autofocus, tekan shutter sepenuhnya untuk mengambil foto.
Dan tergantung model kamera, kamu akan menemukan beberapa jenis autofocus yang berbeda-beda. Yang pertama adalah AF-S (Single Servo) dimana pada mode ini sangat cocok untuk subjek yang tidak bergerak. Karena seperti penjelasa pda Shutter Lag, kamu bisa menekan setengah shutter dan kamera akan mencari fokus kemudian menguncinya. Kemudian ada juga AF-C (Continuous Servo) yang sangat cocok untuk subjek yang bergerak, mengingat kamera akan terus mengejar subjek yang dianggap jadi fokus selama masih di area frame kamera. Kemudian ada juga AF-A (Auto Servo) dimana kamera akan secara otomatis memilih di antara kedua mode autofocus di atas untuk disesuaikan denga situasi yang terkam di kamera.
Pada era di mana pembuatan konten visual semakin mendominasi dunia digital, penggunaan gimbal kamera telah…
Kamera pocket, atau sering disebut juga dengan kamera saku, adalah pilihan yang sangat praktis bagi…
Podcast semakin populer di kalangan masyarakat pada tahun 2023. Dalam memproduksi podcast, kualitas audio yang…
Memotret di malam hari adalah tantangan bagi banyak fotografer. Terbatasnya cahaya dapat menjadi hambatan dalam…
Kamera fotografi dan perangkat optik lainnya merupakan alat penting bagi penggemar fotografi, profesional, dan bahkan…
ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) telah menjadi fenomena di dunia konten digital, menawarkan pengalaman santai…