Kenapa harus beli kamera Gopro jika dengan harga segitu Anda bisa beli kamera DSLR? Ya, kan? Dengan kamera DSLR, Anda bisa mendapatkan hasil foto lebih jernih, lebih bagus, dan lebih – lebihlah, karena megapixel yang lebih tinggi.
Ya, meski tidak semua tipe kamera DSLR juga bisa record video? Dengan harga gopro yang segitu, Anda juga bisa beli Handycam profesional yang fiturnya segudang, bisa full HD juga lagi. Jadi, kenapa musti beli Gopro?
Ini nih beberapa alasan untuk tidak beli kamera Gopro:
TERLALU KECIL & PORTABEL
Kamera kotak kecil yang bisa digenggam dan dimasukin saku? Karena alasan ini lah Anda jangan beli Gopro, ukuran masih sering menjadi tolak ukur untuk kualitas yang dihasilkan bagi kebanyakan orang. Contohnya teman saya sendiri, ketika saya mengeluarkan kamera Gopro dari tas kecil untuk Groufie, mereka tidak percaya bahkan sempat bilang, “itu kamera apa gantungan kunci? Bisa buat moto?” Widiih.. setelah saya kasih lihat hasilnya, mereka minta foto terus. Semenjak kejadian itu, mereka tidak pernah absen buat ngajakin saya traveling & dibayarin. #Fiuh #Merepotkan
TERLALU WIDE ANGLE
Hasil foto & video Gopro bisa sangat lebar atau wide sekali sampai gambarnya melengkung? Foto sekeluarga bahkan sekampung bisa kelihatan semua kalo pakai Gopro? Bayangin sendiri deh. Buat apa coba beli Gopro? Selfie sendirian? (Ya iyalah selfie: sendiri) #Fiuh
TERLALU KEKINIAN & ALAY
Salah satu fitur Gopro yaitu bisa dikontrol lewat smartphone menggunakan wifi yg ada di Gopro, membuat pengguna Gopro ini jadi 4L4Y. Hasil foto & video bisa langsung dilihat & didownload ke Smartphone. Misal, foto di pantai, kemudian rekam video dalam air pas nyelem di pantai atau lautan dalam (Gopro sudah waterproof: sampai 40m). karena kemudahan inilah Anda bisa langsung share ke social media seperti facebook, Instagram, Twitter, friendster, thumblr, apa lagi? Oh, Path. #Fiuh #4L4Y
TERLALU BANYAK FITUR
Gopro itu kebanyak fitur sampai bikin bingung. Mau foto aja masih ada pilihannya, Single shoot (foto biasa), Night Photo (foto pas malem: biar ga gelap-gelapan hasil fotonya), burst foto (berapa kali foto dalam sedetik / dua detik), Time lapse (foto tiap berapa detik sekali), Continuous Photo (foto berapa kali dalam sekali pencet).
Itu masih foto aja. Nah yang video juga gitu, mau video aja, Video + Photo (video sambil moto), Time Lapse Video (bikin video time lapse). Belum lagi setting resolusi (bisa sampai 4K atau Ultra HD), frame persecond, POV, Auto Low Light, Protune (bisa setting white balance, iso) dan macem-macem dah. #Fiuh #Ribet
TERLALU BANYAK AKSESORIS
Ini nih, yang bikin makin ribet. Jangan beli Gopro deh, mau pakai sepedaan, nyelem, surfing, main ski, di mobil, dipasangkan di hewan peliharaan, buat selfie, aksesorisnya beda – beda. Jadi, kalo mau dipasang di stang sepeda, Anda harus beli rollbar. Mau dipasang di dada, harus beli aksesoris chesty. Buat nyelem biar Gopro tetep terapung harus beli floaty bobber. Mau dipakai dimana saja aksesorisnya adaaa aja. #Fiuh
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia digital modern, terutama bagi para pengguna…
Fotografi bukan hanya sekadar menangkap gambar, tetapi juga seni dalam mengungkapkan keindahan dan menyampaikan pesan…
Musim hujan seringkali dianggap sebagai momok bagi para fotografer. Namun, sebenarnya, hujan dapat menciptakan suasana…
Siapa yang tidak menginginkan kenangan yang abadi? Dalam era digital seperti sekarang ini, kita mungkin…
Sony Alpha a9 III merupakan kamera full-frame terbaru y7ang dikeluarkan sony. Salah satu fitur unggulannya…
1. DJI Osmo Mobile 6 Stabilizes Smartphones for Action Shots Redesigned Controls & Focus/Zoom Wheel…
