Gambar: hasil jepretan Fujifilm X-A10
Alasan utama kenapa lebih baik adalah karena X-A10 lebih baru dibanding EOS M10. Rilisan baru biasanya membawa teknologi dan fitur yang lebih baik, apalagi X-A10 dirilis dua tahun berselang setelah EOS M10.
Meski sama-sama sudah APS-C, namun sensor Fujifilm X-A10 menang karena lebih besar daripada EOS M10. Semakin besar sensor identik dengan hasil yang semakin bagus, biasanya paling kentara di ISO performance, dimana pada ISO yang sama kamera dengan sensor lebih besar akan lebih sedikit noisenya. Setidaknya itu sudah menjamin kualitas jepretan X-A10 akan lebih baik walaupun jika ditilik dari megapiksel X-A10 justru kalah.
Dalam dunia fotografi dan videografi udara, drone telah menjadi perangkat yang semakin populer. Drone modern…
Pemotretan cinematic adalah seni mengabadikan momen dengan gaya yang mengagumkan seperti dalam film-film Hollywood. Meskipun…
Pada era di mana pembuatan konten visual semakin mendominasi dunia digital, penggunaan gimbal kamera telah…
Kamera pocket, atau sering disebut juga dengan kamera saku, adalah pilihan yang sangat praktis bagi…
Podcast semakin populer di kalangan masyarakat pada tahun 2023. Dalam memproduksi podcast, kualitas audio yang…
Memotret di malam hari adalah tantangan bagi banyak fotografer. Terbatasnya cahaya dapat menjadi hambatan dalam…