Meskipun begitu, namun hanya beberapa saja yang bisa dibilang profesional dan menghasilkan foto berkualitas. Selebihnya, banyak diantara mereka hanya sekadar memotret saja (tanpa tahu teknik dan komposisi foto yang pas).
Padahal, yang diharapkan oleh klien adalah keterampilan kamu dalam memfoto (bukan asal jepret). Untuk itu, banyak klien benar-benar akan selektif dalam memakai jasa fotografer yang cukup handal.
Simpelnya begini, kamu membuat uang dengan kamera kamu. Untuk itu, kamu harus mempunyai skill yang mumpuni agar orang-orang puas dengan hasilnya. Jadi, jangan hanya terpaku pada satu genre fotografi yang sedang ramai dan sudah ada, melainkan cari genre fotografi yang cukup unik dan cocok dengan minat kamu sendiri :)
Sebenarnya, banyak berbagai genre fotografi yang belum cukup populer tetapi justru mampu menghasilkan banyak rupiah. Adapun genre fotografi tersebut seperti social media photography, aerial/ drone photography, be a second shotter, bahkan hingga membuka jasa editing foto.
Sekarang ini, banyak perusahaan mulai memperhatikan sosial media (terutama Instagram) sebagai salah satu aktivitas kampanye mereka. Jika kamu bisa menangkap peluang, maka melalui hal ini kamu bisa berkesempatan mengeruk pundi-pundi rupiah lho!
ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) telah menjadi fenomena di dunia konten digital, menawarkan pengalaman santai…
Dalam dunia produksi audio visual, terutama pada film dan produksi televisi, penciptaan suasana yang realistis…
Bagi anda yang familiar dengan aplikasi edit foto di smartphone pasti kerap menemui “efek bokeh”…
Fotografi adalah salah satu bentuk seni yang menarik minat banyak orang. Dalam memotret, terdapat beberapa…
Fotografi adalah seni yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri dan melihat dunia melalui lensa kamera.…
Fotografi jurnalistik merupakan salah satu cabang seni fotografi yang memiliki peran penting dalam dunia jurnalisme.…