Yang membuat Festival Foto Surabaya begitu unik dengan misi internasionalnya kali ini adalah: feeling down to earth atau kehangatan yang kita rasakan saat melihat foto-foto yang ada di sana. Entah bagaimana caranya, di tengah foto-foto yang menggunakan perlengkapan studio kita masih bisa merasakan foto-foto mengagumkan tentang masyarakat dan lingkungan a la jurnalistik. Semua ini mungkin karena tema karya yang diatur sedemikian rupa (Jurnalistik, General Pictorial dengan pedekatan keindahan, B/W Potrait, Digital Imaging yang imajinatif, dan Street Photo), penataan gallery, dan konsep acara yang memang mengutamakan kesan kekeluargaan.
Ciputra World Surabaya, dari lantai paling bawah hingga lantai atas yang identik dengan foodcourt, mata kita seolah-olah dimanjakan dengan keindahan dunia yang ditangkap oleh kedipan-kedipan lensa. Saya pribadi, belum pernah merasa terinspirasi ketika berjalan mengelilingi mall, hingga diadakannya Festival Foto Surabaya 2015 ini.
1. Tripod Takara Eco-173A Tipe Kuncian: Knop Tinggi Minimum: 37 cm Tinggi Maksimum: 1.05 m…
Kamera mirrorless full frame menjadi pilihan populer bagi fotografer profesional dan amatir yang mencari kualitas…
Livestreaming telah menjadi salah satu cara terpopuler untuk terhubung dengan audiens secara langsung dan autentik.…
Industri peralatan audio terus berkembang, dan Hollyland LARK MAX adalah salah satu inovasi terbaru yang…
Dalam dunia fotografi dan videografi udara, drone telah menjadi perangkat yang semakin populer. Drone modern…
Pemotretan cinematic adalah seni mengabadikan momen dengan gaya yang mengagumkan seperti dalam film-film Hollywood. Meskipun…