Satu lagi, saat kamera telah terhubung langsung melalui wireless ke perangkat display (monitor), maka seketika itu juga liveview pada kamera secara otomatis akan mati. Saat itu terjadi, Anda hanya bisa menggunakan jendela bidik (viewfinder) pada kamera.
Namun begitu, sebenarnya kehadiran Aputure Array Trans ini sebenarnya begitu dibutuhkan dalam dunia broadcasting. Ya, untuk memudahkan kinerja mereka tanpa harus ribet pasang dan gulung kabel bermeter-meter panjangnya.
Bahkan jika dari segi harga, Aputure Array ini juga dibanderol dengan harga cukup murah, yakni 8,2 jutaan. Jauh dengan kompetitornya dipasaran seperti Connex Mini atau HD yang harganya bisa jauh 3 kali lipat lebih mahal dari Array Trans.
Aputure Array Video Transceiver merupakan sebuah transmisi wireless yang mampu mentransmisikan video dari kamera ke perangkat display. Jadi, seorang broadcaster tak perlu lagi pasang – gulung kabel untuk mengkoneksikan antara kamera ke monitor. Sangat ringkas ‘kan?
Ketika bicara soal mic wireless, kamu biasanya akan menemukan dua pilihan, yaitu mic UHF dan…
Review Ulanzi GO Quick II Hei guys, apa kamu berpikir untuk mendapatkan stabilizer gimbal dan…
DJI Mavic 3 dan DJI Mavic 3 Classic adalah drone yang sangat populer di kalangan…
Fujifilm X-T30 adalah kamera mirrorless yang sangat populer di kalangan penggemar fotografi, baik pemula maupun…
Banyak anak muda yang punya hobi fotografi. Bahkan, tidak sedikit pula yang memilih jenjang karier…
Buat kamu yang punya hobi videografi, sudahkah kamu tahu kalau GoPro meluncurkan kamera aksi terbarunya…