DJI rupanya masih getol mengutak-atik seri Phantom. Setelah memutuskan mengganti Phantom 4 dengan Phantom 4 Pro, mereka juga menghadirkan Phantom 4 Pro Obsidian.
Selain itu, harga yang dibanderolkan pada Phantom 4 Pro Obsidian juga bikin berkerut kening. Pasalnya, harganya sama dengan Phantom 4 Pro.
Jadi sebenarnya apa bedanya dengan Phantom 4 Pro Obsidian?
Worth it yang mana untuk dibeli?
Bodi Phantom 4 Pro Obsidian
Ternyata perbedaan tersebut adalah pada warna bodi.
Yup! Obsidian mengusung bodi dengan warna ala Stealth Bomber yang keabu-abuan alih-alih putih seperti seri Phantom 4 Pro.
Sesuai namanya, Phantom 4 Pro Obsidian memiliki bodi keabu-abuan yang matte. Berbeda 180 derajat dengan Phantom 4 Pro yang putih glossy sehingga Obsidian terkesan lebih “manly”.
Meski terkesan sepele namun perbedaan warna dari putih menjadi hitam ini signifikan lho.
Warna charcoal hue si Obsidian ini akan membuatnya terlihat jelas saat terbang di langit. Tentunya ini akan mengurangi kerepotan pilot yang kerap kehilangan jejak dronenya sendiri karena berwarna putih, apalagi saat cuaca terik.
Berat quadcopter hitam ini masih sama dengan yang putih kok, 1,38 kg dengan bentang diagonal 350mm. Tak seperti Mavic Pro, Phantom 4 Pro (baik yang Obsidian atau yang putih) bodinya besar dan tidak ada bagian yang bisa dilipat.
Namun DJI memudahkan dengan membuat rotor blade-nya mudah dicopot. Tinggal pasang saat akan menerbangkan lalu mencopotnya setelah selesai.
Baterainya terletak di bagian belakang dan mudah dilepas dengan menekan kedua tombol secara bersamaan.
Gimbal ‘Baru’ Phantom 4 Pro Obsidian
Selain warna, ada bagian Phantom 4 Pro Obsidian lainnya yang juga diupgrade yaitu gimbal cover.
Body Phantom 4 Pro Obsidian yang kokoh dan ringan berkat bahan electroplated magnesium, masih ditambah teknologi lapisan anti-fingerprint coated pada gimbal.
DJI juga membekali Obsidian dengan kamera bersensor CMOS 1-inch. Kualitas jepretannya adalah foto 20MP dan bisa merekam video 4K di kecepatan 30 fps. Jika menggunakan Burst mode maka menangkap di kecepatan 14fps.
Kemampuan tersebut sama dengan Phantom 4 Pro.
Phantom 4 Pro Obsidian Unboxing
Seperti biasanya, Phantom 4 Pro Obsidian diwadahi case busa tahan guncangan layaknya seri Phantom lainnya.
Isinya ada bodi Phantom 4 Pro Obsidian, remote control. SD card, charger baterai, kabel USB, adaptor USB, dua pasang baling-baling dan buku petunjuk untuk pengguna.
DJI mempromosikan Phantom 4 Pro Obsidian memiliki penampilan yang gahar dan mengintimidasi lewat warnanya yang gelap. Meski bodinya matte namun baling-balingnya dibuat glossy dan bisa memantulkan cahaya.
Phantom 4 Pro Obsidian juga sudah dilengkapi 5-direction obstacle avoidance lho. Nggak heran kalau ada dua kamera di kaki depan, dua di belakang dan dua di bagian bawah. Total ada 5 sensor untuk mendeteksi hambatan dan 4 sensor untuk mengenali rintangan sehingga lebih smart saat terbang.
Gambar: salah satu dari dua kamera Forward Vision System pada P4P Obsidian
DJI tampaknya memang merilis Phantom 4 Pro Obsidian sekedar variasi warna atau mungkin tes pasar untuk melihat reaksi publik terhadap drone seri Phantom warna gelap. Jadi DJI tidak melulu mengandalkan Mavic Pro untuk seri warna gelap ke depannya nanti.
Hanya beda warna dengan jerohan sama Phantom 4 Pro yang putih, si Obsidian ini dibanderol kisaran Rp 22 juta.
Jika Anda penggemar seri DJI Phantom dan kerap kesulitan melihat bodi putihnya saat terbang maka Phantom 4 Pro Obsidian adalah pilihan yang tepat.
Yuk, Punya Phantom 4 Pro Obsidian Sendiri!
DJI Phantom 4 Pro adalah seri favorit dari kalangan videografer saat ini. Dengan Obsidian, kita nggak hanya meningkatkan kualitas tapi juga udah waktunya ningkatin style…
Segera Dapatkan DJI Phantom 4 Pro Obsidian Anda Sendiri, KLIK DISINI!