Your Cart

Nikon Z7 vs Canon EOS R: 12 Perbedaan yang harus Anda Ketahui

Canon dan Nikon dari dulu agak ragu untuk bergabung ke industri mirrorless ful-frame. Dan meskipun secara market seri mirrorless mereka (EOS M dan Nikon 1) direspon cukup baik, namun ketika dibandingkan dengan Sony dan Fuji masih sedikit inferior.

Kita bisa berharap kondisi tersebut berubah tahun ini, mengingat kedua brand baru saja merilis kamera mirrorless full-frame mereka masing-masing. Dimana Canon merilis Canon EOS R dan Nikon merilis Nikon Z6 dan Z7.

Kedua sistem kamera baru ini sangat diantisipasi oleh hobbyist fotografi (Canon dan Nikon sudah lama memuaskan hati di DSLR, jadi layak kalau masyarakat menunggu-nunggu sistem mirrorless mereka). Namun yang jadi pertanyaan sekarang adalah pertanyaan yang udah biasa ditanyakan dari dulu: Canon (EOS R) sama Nikon (Z7) mending mana?

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Resolusi

EOS R dibekali dengan sensor 31,7 MP, yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi efektif sebesar 30,3 MP. Ini adalah resolusi yang sangat-sangat cukup untuk kelas profesional sekalipun. Namun ternyata, resolusi yang udah besar ini masih kalah besar dengan resolusi Nikon Z7 yang sampai 45 MP. Namun tetap, angka 30MP milik EOS R lebih tinggi dibandingkan sensor 24,5 MP yang ada pada Nikon Z6.

Perbedaan antara Z7 dan EOS R lainnya adalah bahwa Canon sudah mengadopsi low-pass filter pada sensornya sementara Nikon tidak. Hal ini membuat Nikon Z7 memungkinkan mendapatkan foto yang lebih tajam, namun EOS R lebih memungkinkan untuk menghasilkan foto yang lebih halus (tidak pixelate).

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Mount Lensa

Lens mount pada Z7 berdiameter 55mm sementara di Canon berdiameter 54mm dengan RF mount-nya. Sekilas tidak ada perbedaan jauh. Namun di sisi flange depth (alias ketebalan body) Nikon lebih tipis dengan 16mm sementara EOS R memiliki ketebalan 20mm. Jadi Nikon Z7 harusnya akan lebih tipis dan portable dibanding EOS R.

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Stabilisation

Salah satu keuntungan menggunakan Nikon Z7 dibanding Canon EOS R adalah soal stabilizer. Sensor pada Z7 dilengkapi dengan stabilizer yang membuat Anda bisa lebih tenang ketika memotret dengan shutter speed yang agak pelan. Baiknya lagi adalah karena stabilizer-nya ada pada sensor (bukan pada lensa), jadi ke depannya Anda bisa tenang menggunakan lensa-lensa lama tanpa harus beli lensa yang berstabilizer. Nikon menjanjikan sistem stabilizer ini akan mengkompensasi 5-stop shutter speed, dan akan setara dengan 5-axis stabilizer ketika disandingkan dengan lensa F-mount.

Sementara untuk Canon, mereka mensematkan sistem stabilizer pada 2 dari 4 lensa yang dirilis bersamaan dengan EOS R. Stabilizer itu ada pada lensa Canon RF 35mm f/1.8 IS STM Macro dan Canon RF 24-105mm f/4L IS USM. Tapi jika disuruh memilih, stabilizer yang ada di body pasti lebih enak, itu salah satu alasan kenapa Sony A7 masih disukai hingga saat ini.

Baca juga :   Ronin-S, Stabilizer Gimbal Baru yang Akan Dirilis DJI

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Autofocus

Meskipun dari sisi jumlah titik fokus Nikon Z7 bukanlah yang terdepan, tapi angka 493 titik fokus adalah jumlah yang sangat besar, terdengar impresif, dan membuat Nikon Z7 terkesan wow banget saat pertama kali diumumkan. Namun dalam sekejap, EOS R, langsung menyalip hype-nya Nikon Z7 karena menjanjikan jumlah titik fokus maksimum hingga 5.655 titik.

Tidak hanya itu, autofocus pada EOS R dikabarkan juga bisa beroperasi dengan baik ketika digunakan dalam kondisi eksposur di -6EV, jauh lebih gelap daripada punya Z7 yang hanya bekerja dengan baik di eksposur -3EV. Ini artinya Canon EOS R masih bisa mendeteksi objek dan menemukan area fokus dengan cukup baik meskipun di situasi low-light sekalipun.

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Range ISO

Nikon Z7 memiliki standard ISO range di ISO 64-25.600, sementara Canon mulai dari ISO 100-40.000. Sementara untuk settingan extended ISO masing-masing adalah: Nikon bisa mulai dari ISO 32-102.400, sementara Canon mulai dari ISO 50-102.400.

Jadi meskipun kedua kamera menawarkan range yang berbeda di sisi ISO, kami rasa dalam prakteknya tidak ada perbedaan yang begitu signifikan.

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Layar LCD

Kedua kamera ini memiliki 2,1 juta titik warna di masing-masing layar LCD mereka, ya walaupun Nikon Z7 sedikit lebih besar dengan ukuran 3,2 inch (sementara EOS R 3,15 inch). Nikon memilih untuk membuat LCD ini hanya bisa tilt-up tilt-down, sementara Canon memilih membuat LCD bisa diputer ke samping dan sekaligus bisa dibalik ke depan. Ini membuat EOS R lebih mungkin untuk selfie atau vlogging dibanding Z7.

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Electronic View Finder

Kedua model sudah dilengkapi dengan electronic view finder, dan keduanya juga sama-sama menggunakan OLED dengan resolusi 3,69 juta titik di dalamnya.

Dari sisi pembesaran (magnifikasi), viewfinder pada Z7 memiliki angka pembesaran 0,8x sementara pada EOS R 0,71x.

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Burst Mode

Suka foto burst atau continuous?

Kedua mirrorless baru ini memiliki jumlah fps yang tidak terlalu berbeda dimana Nikon Z7 bisa sampai 9fps dan Canon EOS R sampai 8fps. Namun burst mode pada Nikon Z7 nge-kunci eksposure pada frame yang pertama kali diambil.

Sementara di sisi fokus saat burst mode, Nikon Z7 dikabarkan masih bisa mempertahankan akurasinya hingga di speed 9fps, sedangkan EOS R akurasinya mulai turun saat di atas 5fps. Pada Z7, jika Anda ingin auto-focus dan auto-exposure sama-sama dinyalakan, maka burst rate harus maksimal di 5,5fps.

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Memory Card

Keputusan Nikon untuk mempersenjatai Z7 dengan slot memori XQD dinilai cukup kontroversial oleh kebanyakan fans. Karena meskipun XQD dinilai memfasilitasi fotografer berkat speed buffernya yang super cepat sehingga kita bisa memotret berulang-ulang dalam waktu yang singkat, XQD tetap saja bukan memori yang cukup umum.

Baca juga :   DJI Mavic Air vs DJI Mavic Pro: Mana yang Lebih Baik?

Sementara itu Canon membekali EOS R dengan slot SDHC/SDXC yang lebih familiar bagi para konsumen umum. Namun sayangnya kamera ini hanya support memori UHS-1, belum UHS-2. Alhasil, kalau ke depannya standar memori yang digunakan kamera adalah UHS-2 maka EOS R masih akan tetap berkutat dengan memori-memori berspesifikasi UHS-1.

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Lensa

Nikon secara resmi memperkenalkan tiga lensa bersamaan dengan diperkenalkannya Z7, yaitu Nikkor Z 24-70mm f/4 S, Nikkor Z 35mm f/1.8 S, dan Nikkor Z 50mm f/1.8 S. Mereka juga berjanji akan mengeluarkan lebih banyak lensa Z series ini.

Untuk urusan lensa, Canon bisa dibilang lebih mantap di awal rilis ini. Tidak hanya mengeluarkan 4 lensa, tapi Canon juga mengeluarkan pilihan aperture yang lebih luas. Pilihan lensanya ada: RF 28-70mm f/2 L USM, RF 50mm f/1.2 L USM, RF 35mm f/1.8 IS STM, dan RF 24-105mm f/4 L IS USM.

Dua kamera ini tentu saja juga bisa dipasangkan dengan lensa-lensa DSLR lain selama ada adapternya.

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Umur Baterai

Di sini EOS R lebih unggul dibandingkan Z7. Kenapa? Karena ketika dites, Z7 dalam keadaan baterai penuh bisa memotret hingga 330 foto, sedangkan EOS R bisa digunakan sampai 350 foto saat menggunakan electronic viewfinder dan sampai 370 foto saat menggunakan LCD untuk live view. Kalau Anda menyalakan “Saving Mode”, Anda bahkan bisa memotret sampai 450 foto.  Ada juga mode “Eco Mode” namun belum dibahas banyak, kabarnya membuat EOS R bisa sampai 560 foto dalam kondisi full-charged.

 

Nikon Z7 vs Canon EOS R: Ukuran & Berat

Tidak banyak perbedaan di antara dua model mirrorless full-frame ini dari sisi berat. EOS R memiliki berat 660g sedangkan Z7 memiliki berat 675g.

Begitu juga dengan dimensi kamera, dimana Canon EOS R memiliki ukuran panjang x lebar di 135mm x 98,3mm dan Nikon Z7 selisih sedikit di 134mm x 100,5mm. Nah tapi kalau bicara soal ketebalan kamera, Canon lebih tebal dengan 84,4mm sementara Nikon 67,5mm.

 

Kalau boleh disimpulkan, dengan sensor beresolusi besar, body yang lebih kecil, dan adanya stabilizer pada sensor, sepertinya Nikon Z7 memiliki nilai jual yang sangat menggiurkan. Namun di sisi lain, EOS R dengan autofocus-nya, ditambah dengan pilihan lensa yang lebih banyak, sepertinya akan membuat kita tidak menemukan siapa pemenang di antara keduanya. Jadi, menurut Anda mana yang lebih cocok jadi mirrorless full-frame ideal?

 

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00