DJI Mavic Mini vs DJI Spark. Pilih Mana?

Berat dari Mavic Mini adalah 249g, dan hanya sedikit lebih ringan daripada DJI Spark, tepatnya lebih ringan 51g. Namun, perbedaan ini memberi dampak yang sangat signifikan karena per tahun ini, menurut peraturan CAA di UK, FAA di US, dan juga di Australia, setiap drone yang memiliki berat di atas 250g, harus didaftarkan dulu ke organisasi naungan setempat.

DJI mempertimbangankan hal ini dan merupakan langkah cerdik untuk memfasilitasi khalayak umum lebih mengenal drone (karena tidak perlu harus daftar-daftar). DJI Mavic Mini mungkin bukan untuk videografer profesional, namun lebih ke orang umum yang sedang mencari fun lewat aerial videography.

Ketinggian

Ketinggian maksimum Mavic Mini adalah 3000m di atas permukaan laut yang mana ini 1000m di bawah Spark. Ini artinya kalau kamu berada di lokasi yang dasarnya cukup tinggi (gunung misalnya), Spark lebih mungkin untuk diterbangkan sementara Mavic Mini mungkin secara sistem tidak akan mau terbang karena lokasi yang terlalu tinggi dibandingkan permukaan laut.

Baca juga :   Beda Mirrorless vs DSLR: 10 Hal Yang Harus Anda Ketahui

Jarak

Meskipun sangat tidak disarankan untuk menerbangkan drone jauh melebihi jarak pandang pilot, boleh dibilang semakin jauh jarak terbang drone, semakin gampang kamu pamer soal drone yang kamu punya, hehe. Nggak juga ya, jadi semakin jauh jarak terbang drone, artinya ada opsi tambahan ketika kita sebagai pilot memang harus mengambil lokasi yang agak jauh dari drone. Ini memungkinnkan kita masih mendapatkan transmisi untuk mengendalikan drone dari jarak jauh sekalipun.

One comment

  1. Moh faizin

    Jadi bingung deh..mo pilih mini apa spark…kali aza yang mini y…

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00